Cara Mengatasi Serangan Rayap Pada Tanaman Karet
Olehkita.com. Dalam melakukan budidaya tanaman karet, sering kita jumpai masalah yang berkaitan dengan hama tanaman. Hadirnya hama dalam budidaya menjadi ancaman yang serius bagi petani karena dapat menyebabkan kerugian ataupun kehilangan hasil. Salah satu hama yang biasa menyerang pada budidaya tanaman karet, yaitu rayap.
Baca juga : Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Karet Secara Lengkap
Hama rayap yang biasa menyerang tanaman karet, adalah spesies Microtermes inspiratus dan Coptotermes curvignathus. Hama rayap menyerang tanaman akret dengan cara mengerogoti bibit yang baru saja ditanam, dari bagian ujung stum hingga ke perakaran.
Pada bagian dalam batang tanaman tersebut terdapat lubang besar dari ujung stum hingga akar. Serangan rayap ini mengakibatkan pada bagian akar tanaman terputus-putus bahkan tidak ada lagi ujung akar.Pengendalian hama rayap pada tanaman karet terbagi menjadi tiga, yaitu secara teknis, mekanis, dan kimia.

Berikut ini adalah tiga cara mengatasi serangan rayap pada tanaman karet :
1. Secara teknis
Secara teknis pengendalian hama rayap dapat dilakukan dengan cara membersihkan kebun dari tunggul dan sisa-sisa akar (sanitasi lahan). Melakukan pengolahan media tanah dengan tepat untuk memutus siklus hidup larva rayap. Selain itu, pada bagian ujung stum sampai sedikit diatas mata dibungkus menggunakan plastik supaya rayap tidak dapat memakanya.
2. Secara Mekanis
Secara mekanis pengendalian hama rayap pada tanaman karet dapat dilakukan dengan cara dipancing supaya keluar dari ujung stum menggunakan umpan ubi kayu atau sungkai. Caranya yaitu memancapkan 2-3 batang ubi kayu pada jarak 20-30 cm dari bibit.
Dengan hal tersebut, maka rayap akan lebih suka memakan umpan dari ubi kayu daripada bibit karet yang teksturnya lebih keras.
3. Secara Kimia
Selanjutnya yang terakhir, yaitu pengendalian secara kimia dapat dilakukan menggunakan insektisida. Beberapa insektisida yang ampuh untuk mengendalikan hama rayap, seperti curater, regent, furadan, dan insektisida berbahan aktif imidakloprid, misalnya Confidor, Caleb Tsan, Winder, Klopindo, Imidor, Topdor atau Kimida.
Cara pengaplikasian insektisida tersebut dapat dilakukan dengan menaburkan setelah pengolahan lahan, menaburkan pada pangkal batang tanaman, menyemprotkan pada batang tanaman yang diserang, dan pengocoran insektisida pada pangkal batang tanaman.
Pada tahapan penanaman bibit karet juga dapat ditambahkan penyemprotan insektisida (Granular) G pada bagian lubang tanam.
Baca juga :
- Cara Mengatasi Hama Uret Tanah Pada Tanaman Karet
- Cara Pengendalian Hama Kutu Pada Tanaman Karet
- Pemeliharaan Tanaman Karet Secara Tepat
- Syarat Tumbuh Tanaman Karet Secara Tepat
- Cara Budidaya Tanaman Karet Secara Lengkap
- Hama dan Penyakit Tanaman Karet Beserta Cara Pengendalianya Ampuh
- Manfaat Tanaman Karet Untuk Kebutuhan Hidup, Industri dan Lingkungan
Demikian artikel tentang, Cara Mengatasi Serangan Rayap Pada Tanaman Karet. Semoga bermanfaat bagi Anda.
Follow juga Facebook saya di Facebook.