Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jahe (Lengkap)
Olehkita.com. Tanaman jahe atau yang disebut dengan naman latin (Zingiber officinale), merupakan salah satu tanaman rimpang sebagai tanaman rempah yang tergolong cukup penting. Jahe adalah tanaman tahunan, berbatang semu, dan berdiri tegak dengan tinggi mencapai 75 cm.
Tanaman ini memiliki berbagai manfaat, antara lain sebagai bahan bumbu masak, berbagai pengobatan, dan untuk minuman penghangat badan.
Tanaman jahe telah dikenal dan dapat tumbuh dengan baik di beberapa wilayah Asia sejak tahun 1500. Asal-usul tanaman ini diperkirakan dari India, akan tetapi ada juga yang berpendapat bahwa tanaman jahe berasal dari Republik Rakyat Tiongkok Selatan.
Terdapat dua jenis jahe yang sering kita manfaatkan dan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari, yaitu jahe merah (Zingiber officenale var. rubrum) dan jahe putih (Zingiber officenale var. amarum). Untuk mengenal lebih jelas mengenai tanaman jahe, maka pada pertemuan kali ini sedulurtani.com. ingin berbagi informasi tentang klasifikasi dan morfologi tanaman jahe.

Berikut ini adalah klasifikasi dan morfologi tanaman jahe :
Klasifikasi Tanaman Jahe
Kingdom | Plantae |
Sub Kingdom | Viridiplantae |
Divisi | Tracheophyta |
Sub Divisi | Spermatophytina |
Kelas | Magnoliopsida |
Ordo | Zingiberales |
Famili | Zingiberaceae |
Genus | Zingber Mill |
Spesies | Zingiber officinale Roscoe |
Setelah Anda mengetahui klasifikasi dari tanaman jahe, maka selanjutnya yaitu morfologinya. Dimana morfologi dari tanaman jahe, meliputi morfologi akar, morfologi batang, morfologi daun, morfologi bunga, dan rimpang. Berikut ini adalah morfologi dari tanaman jahe :
Morfologi Tanaman Jahe
1. Morfologi Akar
Akar pada tanaman jahe merupakan akar tunggal yang semakin tumbuh berkembang seiring dengan umur tanaman, kemudian akan membentuk rimpang dan tunas yang akan membentuk tanaman baru. Tunas tersebut akan tumbuh di bagian atas, sedangkan akarnya tumbuh dibagian bawah rimpang.
2. Morfologi Daun
Daun tanaman jahe merupakan daun tunggal dengan ujung daun berbentuk runcing, tepinya rata dan pangkal daun tumpul, sedangkan permukaan daun halus dan juga licin. Daun tanaman jahe berselang seling dengan tulang daun dan sejajar.
Tanaman jahe memiliki daun berwarna hijau berbentuk lonjong lancip menyerupai dengan bentuk daun rumput besar. Tanaman ini memiliki daun yang tergolong lengkap karena terdapat helaian daun, tangkai, dan upih daun.
3. Morfolgi Batang
Tanaman jahe memiliki batang berbentuk pipih tidak memiliki cabang dan tumbuh secara tegak lurus. Batang jahe terdiri dari seludang daun dan pelepah daun yang menutupi daun.
Batang bagian luar berwarna hijau pucat dan pangkalnya merah, tidak berkayu, berair dan merupakan batang semu. Selain itu, batang bagian luar mengkilap dan mengandung lilin. Sedangkan batang yang berada dalam tanah berdaging, bernas, dan berbuku-buku serta bercabang.
4. Morfologi Bunga
Tanaman jahe memiliki bunga dengan bentuk yang bervariasi, ada yang oval, panjang, lonjong, dan runcing yang terletak pada bagian ketiak daun.
Bunga tanaman ini termasuk bunga majemuk tunggal. Mahkota bunga jahe berbentuk tabung, dengan warna hijau kekuningan. Jumlah daun mahkota ada tiga buah yang saling berlekatan pada bagian bawah helaian yang agak sempit. Kelopak bunga berjumlah tiga buah, dan bunga ini merupakan bunga sempurna karena berkelamin ganda.
5. Morfologi Rimpang
Rimpang pada tanaman jahe merupakan hasil modifikasi dari bentuk batang yang tidak teratur. Pada bagian luar rimpang dilindungi oleh daun yang dilindungi oleh daun yang bentuknya seperti sisik tipis melingkar. Dari rimpang ini dapat dijadikan bahan baku obat tradisional, makanan, minuman, dan bumbu masak.
Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jahe
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa klasifikasi dan morfologi dari tanaman Jahe merupakan ilmu pengenalan tentang penempatan dan ciri-ciri dari tanaman jahe. Dimana klasifikasi tanaman jahe telah disajikan pada tabel di atas, yang merupakan penempatan organisme secara berurutan pada kelompok tertentu (takson) yang didasarkan oleh persamaan dan perbedaan.
Sementara itu, untuk morfologi dari tanaman jahe, meliputi morfologi akar, morfologi batang, morfologi daun, morfologi bunga, dan morfologi buah dan biji, seperti yang telah diterangkan di atas.
Demikian artikel tentang klasifikasi dan morfologi dari tanaman jahe, semoga dapat menjadi referensi bagi Anda.
Baca juga :
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Vanili
- Klasifikasi dan Morfologi Lada
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Mahoni
- klasifikasi dan morfologi tanaman tembakau
- klasifikasi dan morfologi dari tanaman kubis
- Klasifikasi dan Morfologi Lengkap Bawang Merah (Allium cepa L)
- Klasifikasi dan Morfologi dari Tanaman Timun Secara Tepat
- Cara Budidaya Tanaman Kelengkeng Dalam Pot|Sedulur Tani
- 7 Teknik Penting Cara Budidaya Cabai Supaya Berbuah Lebat
- Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Kacang Buncis Secara Tepat
Follow saya diFacebook.