Klasifikasi Ubi Kayu ( Singkong ) dan Memahami Morfologinya
Olehkita.com.Siapa yang tidak kenal dengan Ubi kayu? Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman ini. Tanaman yang populer di Indonesia ini berasal dari Amerika beriklim tropis.
Ubi kayu atau yang akrab disebut dengan singkong, merupakan salah satu makanan pokok nomor 3 di Indonesia setelah nasi dan jagung.
Singkong mengandung berbagai nutrisi, meliputi karbohidrat, serat, protein, mineral, dan juga vitamin C, serta Vitamin A.
Mengonsumsi singkong bermanfaat untuk menambah energi, sebagai antioksidan, dan juga sumber serat, serta karbohidrat yang kompleks.
Untuk mengenal lebih jelas mengenai tanaman singkong, maka pada pertemuan kali ini sedulurtani.com ingin berbagi informasi tentang klasifikasi dan morfologi dari tanaman tersebut.

Berikut ini adalah klasifikasi dan morfologi tanaman ubi kayu :
Klasifikasi Ubi Kayu ( Singkong ) dan Memahami Morfologinya
Klasifikasi Ubi Kayu
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Super Ordo : Rosanae
Ordo : Malpighiales
Famili : Euphorbiaceae
Genus : Manihot Mill.
Spesies : Manihot esculenta Crantz
Morfologi Ubi Kayu
Akar
Akar tanaman ubi kayu merupakan akar tunggang dan tergolong tanaman dikotil. Pada akar tersebut tanaman ubi kayu menyimpan makanan cadangan, sehingga lama-lama akar akan mengembung menjadi besar dan membentuk umbi.
Batang
Batang tanaman ubi kayu berbentuk bulat, berkayu, dan berbuku-buku, serta memiliki panjang dapat mencapai 3 m. Saat masih muda batang ubi kayu berwarna hijau, kemudian setelah tua batang tersebut akan berubah warna menjadi agak keputih-putihanan atau kelabu dan ada yang coklat tergantung varietasnya.
Batang ubi kayu memiliki ukuran yang berbeda-beda tergantung dari varietas, dan juga terdapat tonjolan-tonjolan kecil pada bagian batang tersebut.
Selain itu, pada bagian dalam batang terdapat lubang yang berisi empulur yang berwarna putih dan lunak menyerupai gabus.
Daun
Daun ubi kayu tergolong daun tunggal yang susunanya berurat dan membentuk jari-jari dengan cangap berjumlah 5-9 pada setiap daun.
Tepi daun ubi kayu berbentuk merata dan memiliki tangkai yang panjang. Daun ubi kayu yang masih muda berwarna hijau muda, sedangkan daun yang telah tua akan berubah warna menjadi hijau tua.
Secara umum daun ketela yang masih muda dimanfaatkan sebagai sayuran yang bisa menetralisir rasa pahit pada sayuran lainya.
Bunga
Tanaman ubi kayu memiliki bunga berumah satu dengan penyerbukan secara silang, dan terdapat tenda bunga tunggal berukuran 1 cm.
Bunga ketela ini berada dalam tandan tidak rapat dan terkumpul pada ujung batang. Pada bunga jantan terdapat tenda bunga yang berbentuk menyerupai lonceng, dan tertancap disekitar penebalan dasar bunga serta berlekuk.
Kemudian untuk bunga betina tanaman Ubi kayu berebentuk menyerupai cincin dengan tangkai putik yang bersatu. Pada bunga betina ini juga terdapat tenda bunga dan tonjolan penebalan dasar bunga yang berwarna kuning mengelilingi calon buah.
Buah (Umbi)
Buah ubi kayu atau lebih tepatnya disebut dengan umbi ini, terbentuk dari akar yang berubah bentuk dan juga fungsi sebagai tempat penyimpanan makanan cadangan.
Umbi ini memiliki bentuk yang bermacam-macam tergantung varietasnya. Akan tetapi, secara umum umbi ini berbentuk bulat mengerucut dengan ukuran yang panjang.
Umbi ketela memiliki kulit luar yang berwarna coklat dan tipis, sedangkan kulit bagian dalam cukup tebal berwarna putih.
Daging umbi mengandung zat pati dengan warna putih kekuningan tergantung vaietasnya. Secara umum, pada setiap tanaman ubi kayu dapat menghasilkan 5-10 buah (umbi) ketela.
Demikian artikel tentang, klasifikasi dan morfologi dari tanaman ubi kayu. Terima kasih telah berkunjung di Website Olehkita.com. dan semoga bermanfaat bagi Anda.
Follow Facebook Olehkita.com, untuk mendapatkan informasi terbaru terkait pertanian dan pendidikan dengan cara Klik disini.
Baca juga :
- Klasifikasi dan Morfologi Ubi Jalar ( Lengkap )
- Pengertian dan proses persemaian (nursery) yang benar
- Mengenal Tanaman Bajakah Untuk Pengobatan Kanker
- Cabai untuk mengobati kanker sebagai alternatif pengobatan
- 7 Teknik Penting Cara Budidaya Cabai Supaya Berbuah Lebat
- Cara budidaya jagung manis dengan teknik yang sesuai